Pilihan Redaksi
By using our website, you agree to the use of our cookies.

Kolaborasi dengan KLN, SIG sertakan modal Rp 22,5 miliar untuk pengadaan bahan bangunan proyek IKN
Direktur Utama SIG, Donny Arsal (lima dari kiri) berpose dengan para pemegang saham KLN usai penandatanganan Amandemen dan Pernyataan Kembali Perjanjian Antar Pemegang Saham KLN di Habitare Apart Hotel Rasuna, Jakarta, pada Kamis (27/06/2024) lalu. Ist
EKONOMI & BISNIS

Kolaborasi dengan KLN, SIG sertakan modal Rp 22,5 miliar untuk pengadaan bahan bangunan proyek IKN 

LENSAINDONESIA.COM: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melakukan ekspansi bisnisnya melalui konsorsium PT Karya Logistik Nusantara (KLN) yang merupakan konsorsium BUMN Karya dengan memasok beton, keseluruhan bahan baku dan pengelolaan logistik untuk pembangunan IKN.

Ekspansi SIG melalui konsorsium KLN dilakukan dengan penyertaan modal senilai Rp22,5 miliar ke PT Karya Logistik Nusantara (KLN) melalui skema right issue yang dilakukan oleh KLN.

Untuk itu, SIG masuk dalam jajaran pemegang saham KLN dengan porsi kepemilikan saham sebesar 20,9% dan memperkuat posisi Perusahaan untuk memasok produk bahan bangunan dan solusi berkelanjutan untuk proyek pembangunan di IKN.

IKN yang mendukung pembangunan konstruksi ramah lingkungan menjadi tantangan sekaligus peluang bagi SIG, terutama untuk pengaplikasian portofolio produk-produk SIG yang didesain lebih rendah karbon sehingga ramah lingkungan.

Penyertaan modal SIG ke KLN ditandai dengan penandatanganan Amandemen dan Pernyataan Kembali Perjanjian Antar Pemegang Saham KLN oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur Utama KLN, Fery Hendriyanto, beserta enam pemegang saham KLN, yakni Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Budi Harto; Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, Agung Budi Waskito; Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Entus Asnawi Mukhson; Direktur Utama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Novel Arsyad; Direktur Utama PT Brantas Abipraya (Persero), Sugeng Rochadi; dan Direktur Utama PT Nindya Karya, Moeharmein Zein Chaniago, di Habitare Apart Hotel Rasuna, Jakarta, Kamis (27/06/2024) lalu.

Perwakilan pemegang saham KLN, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero), Budi Harto merespon posisitf bergabungnya SIG yang akan memperkuat kapabilitas KLN dalam melaksanakan pembangunan di IKN.

”KLN memiliki fokus untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek Pemerintah, termasuk konsolidasi seluruh bahan baku dan pengelolaan logistik yang mendukung efisiensi rantai pasok. Bergabungnya SIG akan mendukung KLN untuk berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan IKN,” ujar Budi.

Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, partisipasi SIG dalam right issue ini adalah tindak lanjut dari upaya membangun ekosistem berbasis sinergi untuk bisnis yang berkelanjutan. Melalui kepemilikan saham di KLN, SIG memperkuat posisi untuk memasok produk bahan bangunan dan solusi berkelanjutan dalam pembangunan IKN.

”Ini menjadi wujud komitmen kuat SIG untuk mendorong perwujudan konstruksi berkelanjutan melalui aplikasi produk dan solusi ramah lingkungan, seperti konsep yang diusung Pemerintah dalam pembangunan IKN yang akan menjadi percontohan kota berkelanjutan di Indonesia. SIG memiliki produk bahan bangunan ramah lingkungan dan solusi-solusi inovatif yang sesuai untuk membangun konstruksi yang berdaya tahan dan rendah emisi karbon”, tutur Donny dalam.keterangan resminya, Sabtu (29/06/2024).

Masuknya SIG ke KLN merupakan kelanjutan upaya SIG mendukung IKN usai sebelumnya menjalin kerja sama dengan PT Bina Karya (Persero) dalam penyediaan solusi bahan bangunan termasuk produk berbahan dasar semen, green cement, produk turunan semen dan bahan bangunan yang dilakukan Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur Utama Bina Karya, Boyke Prasetyanto di The East Tower, Jakarta, pada Kamis, 30 Mei 2024.

“SIG akan terus berkolaborasi dengan stakeholder utama pembangunan IKN untuk mendorong berbagai produk dan dan solusi bahan bangunan rendah karbon, berikut optimalkan keunggulan jaringan produksi dan distribusi SIG yang ekstensif yang mampu memenuhi kebutuhan pembangunan di seluruh wilayah di Indonesia. Untuk itu, selain produk berkualitas dan rendah karbon, SIG juga memberi nilai tambah efisiensi untuk jaminan ketersediaan pasokan dan pengiriman yang tepat waktu,” pungkas Donny.@Rel-Licom

 

Related posts