LENSAINDONESIA.COM: Steven Antoni yang terkait jaringan Narkoba Freddy Pratama menjalani sidang lanjutan dengan agenda saksi meringankan di Pengadilan Negeri Surabaya, Kamis (6/6/2024).
Kepada Hakim Abu Achmad Siswi Masya yang memimpin jalannya sidang, David, yang jadi saksi meringankan justru mempertanyakan penyitaan rumah di Kencana Loka oleh petugas, mobil Fortuner, motor dan uang di brankas.
Menurutnya, uang itu adalah modal usaha keluarga di Banjarmasin berupa pabrik, pengepulan butiran emas dan restoran. “Saya sendiri sudah memasukan modal awal Rp50 juta lalu Rp127 juta,” ungkapnya.
Disinggung JPU Darwis apakah saksi melihat saat terjadi penyitaan dan berapa uang yang disita, karena Jaksa ternyata tak melihat barang bukti itu disertakan dalam berkas perkara, David mengaku tak melihat.
“Saya tidak langsung melihat penyitaan tersebut, cuma diinfokan keluarga. Saat itu brankas dikosongkan, mobil dan motor juga disita. “Saya tidak melihat penyitaan tersebut, cuma diberitahukan keluarga,” jawab saksi.
Steven Antoni yang ditanya hal itu oleh Hakim langsung membenarkan. “Benar Yang Mulia,” sahutnya melalui sambungan teleconference.
Perlu diketahui, berdasarkan surat dakwaan JPU, Steven Antoni bersama saudaranya Frans Antoni (DPO) sering bepergian ke Singapura dan Thailand diduga untuk membantu kerajaan bisnis jaringan Narkoba Freddy Pratama. Kedua kakak beradik ini juga sering ke Surabaya dan menginap di Hotel Bonnet Jl Manyar Kertoarjo V, Gubeng.
Selain bersama Frans Antoni, terdakwa juga mengenal saksi Kosnadi Irawan sejak tahun 2017 di Bangkok Thailand. Baik Steven Antoni maupun Kosnadi berperan mengantar uang hasil penjualan Narkoba Freddy Pratama melalui perintah Frans Antoni.
Kosnadi sendiri diringkus Polres Lampung pada 19 Maret 2023 dalam kasus peredaran Narkoba. @ai
Related posts
Pilkada Jember 2024, Fawait kantongi rekomendasi PAN dan tiga Parpol
LENSAINDONESIA.COM: Muhammad Fawait (Gus Fawait) kembali menerima rekomendasi dari partai politik untuk maju sebagai calon bupati Jember pada Pilkada Serentak…
Di rumah pencipta lambang NU, Wakil Sekjen PBNU kenang romantisme sang ayah sekaligus napak tilas meneladani kiai terdahulu
LENSAINDONESIA.COM: Memorial sejarah Nahdlatul Ulama di Surabaya, membuat Isfandiari Mahbub Djunaidi, Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berkunjung…
IPC TPK kini mudahkan ekspor komoditi asal Jambi ke Jakarta tiga kali sepekan
LENSAINDONESIA.COM: IPC Terminal Petikemas/IPC TPK Area Jambi sambut sandarnya Kapal Tongkang BG. MMSS 2506 sebagai kapal feeder perdana rute langsung…
TPS terapkan digitalisasi berbasis SAP di lini operasionalnya
LENSAINDONESIA.COM: Sejak 3 tahun merger Pelindo, penerapan sistem operasi pelabuhan yang disebut Single Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis SAP terealisasi…
Dikonfirmasi kasus dugaan KDRT istri, Ketua INKAI Surabaya: Salah, sudah jangan cari masalah
LENSAINDONESIA.COM: Ketua INKAI (Institut Karate Do Indonesia) periode 2022-2026, Ganda Hadi Wijaya, membantah dirinya dilaporkan dalam kasus dugaan KDRT terhadap…